Timnas Semakin Mengerikan Dan Ganas! Gagal Gabung Benfica, Pemain Ini Bakal Tampil "Edan" Bersama Timnas Indonesia
PSSI sudah merilis 20 pemain yang akan berlaga di uji coba melawan Mauritius, Selasa (11/9/2018). Dari 20 nama, ada setidaknya beberapa pemain kejutan seperti bek Arema FC Alfin Tuasalamony.
Alfin menjadi satu dari 4 pemain Arema FC yang dipanggil PSSI. Dedik Setiawan, Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi adalah pemain Arema FC yang ang juga dipanggil untuk unjuk kebolehan dalam laga persahabatan tersebut.
Alfin Tuasalamony adalah lulusan tim SAD Uruguay dan hampir bergabung dengan klub asal Portugal Benfica. Kabar tersebut dibenarkan sahabat Alfin yaitu Syamsir Alam.
“Alfin salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia. Ketika ia bermain di SAD Uruguay sampai kami bermain di Belgia, bos Benfica sangat menginginkan Alfin saat itu,” kata Syamsir Alam,
“Tapi saya tidak tahu mengapa apa yang membuat negosiasi itu batal,” imbuh mantan punggawa Timnas itu.
Alfin sendiri pernah mengalami patah kaki yang parah. Namun dengan semangat yang pantang menyerah, Alfin mampu perlahan-lahan mengembalikkan peforma terbaiknya hingga Timnas Indonesia memanggilnya kembali.
“Saya senang banget dia bisa masuk ke timnas Indonesia, apalagi kisah hidupnya itu saya cukup mengenalnya,” kata Syamsir Alam.
Nah mampukah Alfin menemukan permainan terbaiknya lagi dan tampil "edan" bersama Timnas Indonesia? Monggo berikan ulasannya, terima kasih.
Alfin menjadi satu dari 4 pemain Arema FC yang dipanggil PSSI. Dedik Setiawan, Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi adalah pemain Arema FC yang ang juga dipanggil untuk unjuk kebolehan dalam laga persahabatan tersebut.
Alfin Tuasalamony adalah lulusan tim SAD Uruguay dan hampir bergabung dengan klub asal Portugal Benfica. Kabar tersebut dibenarkan sahabat Alfin yaitu Syamsir Alam.
“Alfin salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia. Ketika ia bermain di SAD Uruguay sampai kami bermain di Belgia, bos Benfica sangat menginginkan Alfin saat itu,” kata Syamsir Alam,
“Tapi saya tidak tahu mengapa apa yang membuat negosiasi itu batal,” imbuh mantan punggawa Timnas itu.
Alfin sendiri pernah mengalami patah kaki yang parah. Namun dengan semangat yang pantang menyerah, Alfin mampu perlahan-lahan mengembalikkan peforma terbaiknya hingga Timnas Indonesia memanggilnya kembali.
“Saya senang banget dia bisa masuk ke timnas Indonesia, apalagi kisah hidupnya itu saya cukup mengenalnya,” kata Syamsir Alam.
Nah mampukah Alfin menemukan permainan terbaiknya lagi dan tampil "edan" bersama Timnas Indonesia? Monggo berikan ulasannya, terima kasih.
No comments:
Post a Comment