Tak Rugi Juventus punya Bomber Ini! Sang Presiden Juventus Komentari 'Bomber Ganasnya'
Dari Juventus Andrea Agnelli, memuji mental juara yang dimiliki oleh striker ganas mereka Mario Mandzukic. Menurutnya, Mario Mandzukic adalah pesepak bola yang ingin selalu menang dan meraih trofi juara
Penyerang berumur 32 tahun itu menorehkan prestasi membanggakan pada musim lalu bersama Juventus. Dia berkontribusi membantu I Bianconeri merengkuh dua gelar juara, yakni Gelar Serie A dan Coppa Italia.
Bukan hanya bersama Juventus, penampilan apik mantan bomber Atletico Madrid itu berlanjut ketika berseragam timnas Kroasia di Piala Dunia. Dia berhasil mencetak tiga gol, sekaligus membawa Kroasia lolos hingga ke partai puncak Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, Mario Mandzukic gagal membawa negaranya meraih titel juara. Pada laga final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, 15 Juli 2018, The Blazers menyerah 2-4 dari Prancis.
"Mario adalah pria yang luar biasa. Saya mengaguminya. Tidak banyak lagi yang perlu kamu katakan mengenai dia. Dia ingin memenangkan setiap kompetisi yang diikutinya , sama seperti kami di Juventus," ujar Agnelli.
"Dia membahas situasi dan terkadang pemain memang butuh waktu untuk merefleksikan. Kita semua harus menghargai apa yang dicapai Kroasia, karena mencapai final Piala Dunia sungguh luar biasa, mengingat ukuran populasi penduduk mereka," lanjutnya.
Sejak kepergian Gonzalo Higuain ke AC Milan pada musim panas tahun ini, Mario Mandzukic kembali menempati posisi idealnya, yakni sebagai penyerang tengah. Dia pun sukses mendulang dua gol dan satu assist dari tiga laga perdana bersama Juventus di Serie A 2018-2019.
Penyerang berumur 32 tahun itu menorehkan prestasi membanggakan pada musim lalu bersama Juventus. Dia berkontribusi membantu I Bianconeri merengkuh dua gelar juara, yakni Gelar Serie A dan Coppa Italia.
Bukan hanya bersama Juventus, penampilan apik mantan bomber Atletico Madrid itu berlanjut ketika berseragam timnas Kroasia di Piala Dunia. Dia berhasil mencetak tiga gol, sekaligus membawa Kroasia lolos hingga ke partai puncak Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, Mario Mandzukic gagal membawa negaranya meraih titel juara. Pada laga final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, 15 Juli 2018, The Blazers menyerah 2-4 dari Prancis.
"Mario adalah pria yang luar biasa. Saya mengaguminya. Tidak banyak lagi yang perlu kamu katakan mengenai dia. Dia ingin memenangkan setiap kompetisi yang diikutinya , sama seperti kami di Juventus," ujar Agnelli.
"Dia membahas situasi dan terkadang pemain memang butuh waktu untuk merefleksikan. Kita semua harus menghargai apa yang dicapai Kroasia, karena mencapai final Piala Dunia sungguh luar biasa, mengingat ukuran populasi penduduk mereka," lanjutnya.
Sejak kepergian Gonzalo Higuain ke AC Milan pada musim panas tahun ini, Mario Mandzukic kembali menempati posisi idealnya, yakni sebagai penyerang tengah. Dia pun sukses mendulang dua gol dan satu assist dari tiga laga perdana bersama Juventus di Serie A 2018-2019.
No comments:
Post a Comment