Sejarah Baru Yang Akan Selalu Di Kenang, Mourinho Jadi Pelatih Pertama Yang Sukses Dipecat Menegemen MU

Kegagalan menunjukkan permainan impresif di laga tur pramusim serta sulitnya mengangkut pemain baru ke Old Trafford, menjadikan Mourinho difavoritkan menjadi manajer yang dipecat pertama kali di kompetisi liga Inggris musim depan.


Bahkan berani menyebut peluang Mourinho dan Manchester United berpisah berada dalam angka 5/1. Sementara itu manajer kedua yang memiliki kemungkinan lengser adalah Claude Puel yang menukangi Leicester City dengan peluang 7/1.

Di laga pramusim, Mourinho memang berulangkali mengungkapkan rasa frustasinya. Banyak sekali pemain yang tak tersedia untuk mengikuti laga pemanasan MU jelang bergulirnya liga Inggris. Sebagian skuat memang masih menjalani masa rehat setelah berjuang keras di piala dunia 2018.

Selain itu, adanya ketidaksepahaman dengan manajemen setan merah soal transfer pemain, membuat Mourinho berang. Ia bahkan menuding bahwa mereka tidak serius mengejar daftar pemain yang sudah disodorkannya sebelumnya. Toby Alderweireld, Ivan Perisic, Gareth Bale, Harry Maguire, Alex Sandro dan Willian Borges, yang dikabarkan akan dibeli, nyatanya tak satu pun mencapai kata sepakat.


Laga pramusim United bisa menjadi gambaran betapa amburadulnya skuat yang dimiliki MU saat ini. Dari 4 laga yang mereka mainkan, Man United sudah menjalani empat laga dengan 2 kali berakhir imbang, 1 kemenangan (penalti) dan 1 kekalahan.

Dalam pertandingan pertama, Setan Merah bermain imbang 1-1 dengan Club America yang merupakan kesebelasan asal Meksiko. Sementara di laga kedua, Juan Mata dkk gagal mencetak gol dalam laga imbang menghadapi kesebelasan asal Amerika Serikat, San Jose Earthquakes.

Dalam laga ketiga yang merupakan bagian dari turnamen International Champions Cup (ICC) 2018, anak asuh Mourinho bermain imbang 1-1 dengan AC Milan dalam laga 2x45 menit sebelum meraih kemenangan di babak adu penalti. Setelahnya, Man United kemudian mengalami kekalahan telak 1-4 dari Liverpool.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

No comments:

Post a Comment