Sejarah Baru, Pemain Muslim Asal Asia Pecahkan Rekor Transfer Terbesar Klub Premier League Inggris
Klub Inggris Brighton Albion resmi mendatangkan penyerang sayap Iran, Alireza Jahanbakhsh dari klub Eredivise AZ Alkmaar.
Istimewanya, kehadiran Jahanbakhsh ke Brighton memecahkan rekor transfer klub. Dia menjadi pemain termahal sepanjang sejarah klub tersebut.
Pesepak bola 24 tahun itu telah menandtangani kontrak lima tahun hingga Juni 2023 mendatang dengan mahar sebesar 17 juta pounds atau sekitar Rp 323 miliar.
Adapun ia menjadi perekrutan kedelapan Brighton di jendela transfer musim panas kali ini.
Jahanbakhsh merupakan top skor eredivisie belanda musim lalu dengan torehan 21 gol. Namun sayang, di piala dunia Rusia 2018 penampilannya kurang memukau dan gagal membawa iran lolos ke babak berikutnya.
Dalam tiga musim sejak 2015/2016 Alireza sudah bisa memainkan 111 partai untuk tim AZ yang merupakan klub Belanda keduanya setelah NEC.
Total 37 gol sukses dilesakkan oleh pemain yang bisa beroperasi di kedua sisi sayap sekaligus menjadi penyerang tengah ini dan 2017/2018 lalu jadi masa tersuburnya dengan 22 lesakan, 21 di antaranya dicetak di liga, ditambah 12 assist.
Dengan demikian Alireza menjadi pemain keempat asal Iran yang tampil di Premier League. Mendahului dia adalah Karim Bagheri (Charlton Athletic 2000-01), Ashkan Dejagah (Fulham 2012/14), dan Andranik Teymourian (Bolton Wanderers dan Fulham 2006-09).
Istimewanya, kehadiran Jahanbakhsh ke Brighton memecahkan rekor transfer klub. Dia menjadi pemain termahal sepanjang sejarah klub tersebut.
Pesepak bola 24 tahun itu telah menandtangani kontrak lima tahun hingga Juni 2023 mendatang dengan mahar sebesar 17 juta pounds atau sekitar Rp 323 miliar.
Adapun ia menjadi perekrutan kedelapan Brighton di jendela transfer musim panas kali ini.
Jahanbakhsh merupakan top skor eredivisie belanda musim lalu dengan torehan 21 gol. Namun sayang, di piala dunia Rusia 2018 penampilannya kurang memukau dan gagal membawa iran lolos ke babak berikutnya.
Dalam tiga musim sejak 2015/2016 Alireza sudah bisa memainkan 111 partai untuk tim AZ yang merupakan klub Belanda keduanya setelah NEC.
Total 37 gol sukses dilesakkan oleh pemain yang bisa beroperasi di kedua sisi sayap sekaligus menjadi penyerang tengah ini dan 2017/2018 lalu jadi masa tersuburnya dengan 22 lesakan, 21 di antaranya dicetak di liga, ditambah 12 assist.
Dengan demikian Alireza menjadi pemain keempat asal Iran yang tampil di Premier League. Mendahului dia adalah Karim Bagheri (Charlton Athletic 2000-01), Ashkan Dejagah (Fulham 2012/14), dan Andranik Teymourian (Bolton Wanderers dan Fulham 2006-09).
No comments:
Post a Comment