Permintaan Maaf! Diego Simeone Ralat Ucapannya Soal Debat Siapa Lebih Hebat Antara Ronaldo - Messi

Jika menyangkut siapa yang lebih hebat antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, banyak orang yang emosinya bisa langsung mendidih.


Media juga berperan membesar-besarkan persaingan kedua pemain terbaik dunia saat ini, bahkan bisa menafsirkan sebuah berita tanpa memperhatikan konteksnya.

Inilah yang terjadi dengan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone yang sempat terlibat bocoran yang cukup memerahkan telinga banyak fans Argentina.

Diego Simeone sempat tertangkap basah memberikan pujian selangit kepada Cristiano Ronaldo saat dimulainya turnamen Piala Dunia Rusia 2018.

Pembicaraannya melalui aplikasi WhatsApp dengan asistennya, German Burgos sempat bocor ke media usai timnas Argentina dibantai Kroasia dengan skor 3-0 di babak penyisihan grup.

Ronaldo memulai Piala Dunia Rusia 2018 dengan gemilang berkat hat-trick saat laga melawan timnas Spanyol dan sebuah gol kemenangan melawan Maroko, sementara Lionel Messi gagal bersinar.

Pelatih Atletico Madrid ini sempat tertangkap mengatakan: "Messi sangat bagus namun itu karena dia dikelilingi oleh pemain hebat.

Kini setelah berjalannya waktu, pelatih berkebangsaan Argentina ini menyatakan bahwa pembicaraannya saat itu telah disalahtafsirkan di luar konteks


Kini Diego Simeone menyatakan bahwa apa yang dikatakannya sudah disalahartikan dimana dalam situasi apa pun dia akan mendukung kompatriotnya, Lionel Messi.

"Ketika aku mengatakan mengenai Messi dan Ronaldo, saya tidak berbicara siapa pemain terbaik dunia. Saya cuma berkata bahwa di sebuah tim dengan pemain rata-rata, Ronaldo mungkin akan lebih cocok.

"Namun, ketika dikelilingi oleh para pemain top, Messi adalah yang terbaik di dunia."

Namanya juga pendapat dan tafsiran, jadi ralat dari Diego Simeone akan menjadi pendapat pribadi dirinya,

Kita sebagai penikmat sepak bola sepatutnya hanya menikmatinya saja - dua pemain sepak bola terbaik dunia, sebelum gelombang baru pemain muncul.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

No comments:

Post a Comment