Perebutan Tahta Dan Ajang Gengsi! Menanti kejutan Klub Klub Besar Saling Bersaing di Liga Champions
Drawing Liga Champions musim 2018/19 baru saja selesai dilaksanakan beberapa jam yang lalu. Dan beberapa kejutan terjadi di drawing ini, juga beberapa grup yang bisa dianggap "neraka" bagi para pesertanya. berikut sedikit ulasan beberapa peserta yang bisa jadi memberikan kejutan di Liga Champions musim ini.
GRUP A
Atletico Madrid, yang notabene nya adalah langganan Liga Champions dalam beberapa musim terakhir mungkin jadi kandidat terkuat untuk lolos ke fase berikutnya dari grup ini. Masih diperkuat oleh pemain yang berhasil membawa Perancis juara Piala Dunia Antoine Griezzman, Sepertinya Atletico masih terlalu tangguh untuk tim lain.
Borussia Dortmund, peraih satu gelar Liga Champions saat musim 1997 ini tentu merasa beruntung dengan aturan baru dari UEFA yang membuat 4 tim dari empat liga yang ada di eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Jerman berhak lolos langsung ke fase grup Liga Champions, pasalnya musim lalu bukan lah musim terbaik bagi Dortmund karena hanya finish di peringkat 4 klasemen akhir walaupun memiliki poin yang sama dengan hoffenheim yang menempati peringkat 3. mengawali musim ini dengan pensiunnya kapten sekaligus legenda klub Roman Weidenfeller seperti akan dirasa berat oleh pasukan Lucien Favre pelatih yang baru membesut tim ini di awal musim.
Club Brugge, Juara Liga Belgia ini berhak lolos langsung ke Fase Grup liga champions. mungkin tidak banyak yang tahu tentang klub ini namun perlu kalian tahu bahwa klub ini pernah satu kali merasakan Final Liga Champions yang saat itu masih bernama European Cup, tepatnya di musim 1977-78. Namun sayang mereka harus takluk oleh Liverpool dengan skor tipis 1-0. Patut ditunggu kejutan apa yang bisa diberikan oleh klub dari negara semifinalis Piala Dunia 2018 ini.
Grup B
Dari grup ini saya akan membahas Internazionale Milan dan PSV eindhoven, karena semua orang sudah tahu siapa Barcelona, ataupun Totenham Hotspurs yang dipimpin oleh top skor Piala Dunia 2018 Harry Kane.
Inter, peraih 3 gelar Liga Champions ini akhirnya kembali setelah 7 musim absen hampir menyamai rekor absen 8 tahun saat musim 1981 sampai 1989. Kembalinya Inter ke Liga Champions pun hampir sama kasusnya dengan Borussia Dortmund, Inter diuntungkan oleh aturan baru UEFA yang membuat peringkat 4 dari Serie A lolos otomatis ke fase grup, dan semoga Inter bisa memberikan penampilan terbaik mereka pada fans nya yang telah menanti cukup lama untuk kembali merasakan atmosfer Liga Champions.
PSV Eindhoven, berbanding terbaik dengan Inter, PSV justru menjadi klub yang dirugikan dengan aturan baru UEFA, pasal nya mereka adalah Juara Eredivisie Belanda musim lalu, namun mereka harus mengikuti babak play off terlebih dahulu sebelum akhirnya memastikan diri lolos ke fase grup Liga Champions. Menghadapi Bate Borisov di babak Playoff PSV berhasil memenangkan dua laga dengan cukup meyakinkan, menang di laga tandang leg 1 dengan skor 3-2, PSV melibas Bate dengan skor telak 3-0 di Philips stadion dan berhak mendapat jatah lolos ke Liga Champions dengan Aggregat 6-2.
GRUP C
Nah ini adalah salah satu grup yang bisa dianggap "neraka" bagi tim yang tergabung di dalamnya. Terdiri dari finalis musim lalu Liverpool, Juara Liga Perancis yang di perkuat bintang muda peraih Piala Dunia Kylian Mbappe serta Neymar, Runnerup Serie A Napoli yang, serta satu-satu nya Juara Liga Champions asal Balkan Red Star Belgrade (Crvena Zvesda) yang menjadi juara di tahun 1991 dan merupakan penampilan terakhir mereka di Liga Champions dan musim ini adalah musim kembali nya mereka setelah absen 27 Tahun.
Yang pasti empat klub yang ada di Grup C ini memiliki peluang yang sama besar untuk lolos ke fase selanjutnya. Dan patut ditunggu kejutan apa yang akan tersaji dari Grup ini.
GRUP D
Grup D ini bisa dianggap cukup merata dari segi kekuatan yang dimiliki oleh klub yang tergabung di dalamnya. Juara Liga Turki Galatasaray, Juara Liga Russia Lokomotiv Moscow, Juara Liga Portugal FC Porto, dan Runner up Liga Jerman Schalke 04. Agak sulit untuk memprediksi siapa yang akan lolos dari grup ini semoga ada banyak kejutan yang bisa tercipta.
GRUP E
Grup ini bisa dibilang bukan menentukan siapa saja yang akan lolos ke fase selanjutnya, namun menentukan siapa yang akan menemani Bayern Munchen untuk lolos ke fase berikutnya. Bukan bermaksud meremehkan peserta lain, namun Bayern Munchen terasa terlalu superior bagi Ajax Amsterdam, Benfica, dan AEK Athens.
GRUP F
Manchester City boleh dianggap kandidat terkuat untuk lolos dari grup ini, namun rekor buruk The Citizens di Eropa mungkin bisa jadi kendala bagi mereka, selain itu Lyon juga tak bisa di remehkan, diperkuat pemain seperti Nabil Fekir, Lyon mungkin saja menjadi batu sandungan. Serta jangan lupakan juara Liga Ukraina musim lalu Shaktar Donetsk, ditambah tim kejutan Hoffenheim yang berhasil menjadi peringkat 3 bundesliga musim lalu.
GRUP G
Juara bertahan Liga Champions musim lalu ini mungkin memiliki kans terbesar untuk lolos, namun hengkangnya Cristiano Ronaldo seperti memberi dampak besar bagi skuad El Real di musim ini. Tapi kehadiran pemain terbaik UEFA musim lalu dan salah satu pahlawan Kroasia di Piala Dunia lalu Luka Modric seperti akan menjawab kekhawtiran Madridista. AS Roma sepertinya akan menjadi kandidat selanjutnya untuk lolos asalkan bisa menaklukan CSKA Moscow dan Viktoria Plzen seperti saat mereka menaklukan Barcelona musim lalu.
GRUP H
Nah grup terakhir ini pastinya akan menjadi perbincangan banyak orang pasalnya kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus memang mengejutkan penggemar Sepakbola di seluruh dunia, juga kehadiran Manchester United di grup ini akan membuat Ronaldo bertemu dengan mantan klub yang membesarkan namanya dulu. Namun Valencia dan BSC Young Boys tentu akan selalu siap untuk memberi kejutan di grup ini. Apalagi Young Boys yang berhasil menjadi Juara Liga Swiss musim lalu ini akhirnya kembali ke Liga Champions setelah absen 32 tahun lamanya.
Sepertinya segitu saja sedikit review peserta Liga Champions musim 2018-19 yang akan digulirkan bulan September mendatang. Kejutan yang akan diberikan oleh 32 klub peserta tentu saja patut untuk dinantikan. Siapkan Kopi dan Cemilan kalian, karena UCL IS BACK!!!
GRUP A
Atletico Madrid, yang notabene nya adalah langganan Liga Champions dalam beberapa musim terakhir mungkin jadi kandidat terkuat untuk lolos ke fase berikutnya dari grup ini. Masih diperkuat oleh pemain yang berhasil membawa Perancis juara Piala Dunia Antoine Griezzman, Sepertinya Atletico masih terlalu tangguh untuk tim lain.
Borussia Dortmund, peraih satu gelar Liga Champions saat musim 1997 ini tentu merasa beruntung dengan aturan baru dari UEFA yang membuat 4 tim dari empat liga yang ada di eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Jerman berhak lolos langsung ke fase grup Liga Champions, pasalnya musim lalu bukan lah musim terbaik bagi Dortmund karena hanya finish di peringkat 4 klasemen akhir walaupun memiliki poin yang sama dengan hoffenheim yang menempati peringkat 3. mengawali musim ini dengan pensiunnya kapten sekaligus legenda klub Roman Weidenfeller seperti akan dirasa berat oleh pasukan Lucien Favre pelatih yang baru membesut tim ini di awal musim.
Club Brugge, Juara Liga Belgia ini berhak lolos langsung ke Fase Grup liga champions. mungkin tidak banyak yang tahu tentang klub ini namun perlu kalian tahu bahwa klub ini pernah satu kali merasakan Final Liga Champions yang saat itu masih bernama European Cup, tepatnya di musim 1977-78. Namun sayang mereka harus takluk oleh Liverpool dengan skor tipis 1-0. Patut ditunggu kejutan apa yang bisa diberikan oleh klub dari negara semifinalis Piala Dunia 2018 ini.
Grup B
Dari grup ini saya akan membahas Internazionale Milan dan PSV eindhoven, karena semua orang sudah tahu siapa Barcelona, ataupun Totenham Hotspurs yang dipimpin oleh top skor Piala Dunia 2018 Harry Kane.
Inter, peraih 3 gelar Liga Champions ini akhirnya kembali setelah 7 musim absen hampir menyamai rekor absen 8 tahun saat musim 1981 sampai 1989. Kembalinya Inter ke Liga Champions pun hampir sama kasusnya dengan Borussia Dortmund, Inter diuntungkan oleh aturan baru UEFA yang membuat peringkat 4 dari Serie A lolos otomatis ke fase grup, dan semoga Inter bisa memberikan penampilan terbaik mereka pada fans nya yang telah menanti cukup lama untuk kembali merasakan atmosfer Liga Champions.
PSV Eindhoven, berbanding terbaik dengan Inter, PSV justru menjadi klub yang dirugikan dengan aturan baru UEFA, pasal nya mereka adalah Juara Eredivisie Belanda musim lalu, namun mereka harus mengikuti babak play off terlebih dahulu sebelum akhirnya memastikan diri lolos ke fase grup Liga Champions. Menghadapi Bate Borisov di babak Playoff PSV berhasil memenangkan dua laga dengan cukup meyakinkan, menang di laga tandang leg 1 dengan skor 3-2, PSV melibas Bate dengan skor telak 3-0 di Philips stadion dan berhak mendapat jatah lolos ke Liga Champions dengan Aggregat 6-2.
GRUP C
Nah ini adalah salah satu grup yang bisa dianggap "neraka" bagi tim yang tergabung di dalamnya. Terdiri dari finalis musim lalu Liverpool, Juara Liga Perancis yang di perkuat bintang muda peraih Piala Dunia Kylian Mbappe serta Neymar, Runnerup Serie A Napoli yang, serta satu-satu nya Juara Liga Champions asal Balkan Red Star Belgrade (Crvena Zvesda) yang menjadi juara di tahun 1991 dan merupakan penampilan terakhir mereka di Liga Champions dan musim ini adalah musim kembali nya mereka setelah absen 27 Tahun.
Yang pasti empat klub yang ada di Grup C ini memiliki peluang yang sama besar untuk lolos ke fase selanjutnya. Dan patut ditunggu kejutan apa yang akan tersaji dari Grup ini.
GRUP D
Grup D ini bisa dianggap cukup merata dari segi kekuatan yang dimiliki oleh klub yang tergabung di dalamnya. Juara Liga Turki Galatasaray, Juara Liga Russia Lokomotiv Moscow, Juara Liga Portugal FC Porto, dan Runner up Liga Jerman Schalke 04. Agak sulit untuk memprediksi siapa yang akan lolos dari grup ini semoga ada banyak kejutan yang bisa tercipta.
GRUP E
Grup ini bisa dibilang bukan menentukan siapa saja yang akan lolos ke fase selanjutnya, namun menentukan siapa yang akan menemani Bayern Munchen untuk lolos ke fase berikutnya. Bukan bermaksud meremehkan peserta lain, namun Bayern Munchen terasa terlalu superior bagi Ajax Amsterdam, Benfica, dan AEK Athens.
GRUP F
Manchester City boleh dianggap kandidat terkuat untuk lolos dari grup ini, namun rekor buruk The Citizens di Eropa mungkin bisa jadi kendala bagi mereka, selain itu Lyon juga tak bisa di remehkan, diperkuat pemain seperti Nabil Fekir, Lyon mungkin saja menjadi batu sandungan. Serta jangan lupakan juara Liga Ukraina musim lalu Shaktar Donetsk, ditambah tim kejutan Hoffenheim yang berhasil menjadi peringkat 3 bundesliga musim lalu.
GRUP G
Juara bertahan Liga Champions musim lalu ini mungkin memiliki kans terbesar untuk lolos, namun hengkangnya Cristiano Ronaldo seperti memberi dampak besar bagi skuad El Real di musim ini. Tapi kehadiran pemain terbaik UEFA musim lalu dan salah satu pahlawan Kroasia di Piala Dunia lalu Luka Modric seperti akan menjawab kekhawtiran Madridista. AS Roma sepertinya akan menjadi kandidat selanjutnya untuk lolos asalkan bisa menaklukan CSKA Moscow dan Viktoria Plzen seperti saat mereka menaklukan Barcelona musim lalu.
GRUP H
Nah grup terakhir ini pastinya akan menjadi perbincangan banyak orang pasalnya kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus memang mengejutkan penggemar Sepakbola di seluruh dunia, juga kehadiran Manchester United di grup ini akan membuat Ronaldo bertemu dengan mantan klub yang membesarkan namanya dulu. Namun Valencia dan BSC Young Boys tentu akan selalu siap untuk memberi kejutan di grup ini. Apalagi Young Boys yang berhasil menjadi Juara Liga Swiss musim lalu ini akhirnya kembali ke Liga Champions setelah absen 32 tahun lamanya.
Sepertinya segitu saja sedikit review peserta Liga Champions musim 2018-19 yang akan digulirkan bulan September mendatang. Kejutan yang akan diberikan oleh 32 klub peserta tentu saja patut untuk dinantikan. Siapkan Kopi dan Cemilan kalian, karena UCL IS BACK!!!
No comments:
Post a Comment