Pemain Ini Sangat Kejam Da Bengis di La Liga, Sekarang Menjadi Pahlawan Yang Disanjung Dan Dipuja
Siapa sih yang tak kenal dengan pemain yang satu ini. Bek asal Portugal, Pepe yang terkenal dengan aksi brutalnya di La Liga. Setelah meninggalkan Real Madrid kini Pepe membela panji Besiktas, klub asal Turki.
BeIN Sports menyiarkan, bahwa Pepe menyabet penghargaan sebagai Pemain Bertahan Terbaik musim 2017/18. Publik Besiktas tentu senang bukan kepalang melihat pemainnya mendapatkan gelar sebagai bek terbaik,
Namun, masih ingatkah kamu dengan segenap kontroversi Pepe. Peristiwa itu terjadi pada laga El Clasico tahun 2012 silam. Pepe terlihat menginjak tangan Lionel Messi yang tengah terduduk di atas lapangan.
Pepe pun lantas bebas dari sanksi. Kepastian itu diumumkan oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Mereka mengatakan tak cukup bukti dengan insiden di Bernabeu itu meski kejadian ini sempat terekam kamera dari beberapa sudut pandang.
Anehnya, pejabat pertandingan dan wasit tidak melaporkan kejadian ini. Akibatnya, membuat Pepe panen hujatan dari berbagai kalangan.
Insiden kedua adalah ketika Real Madrid menghadapi Getafe. Ulah Pepe yang menjatuhkan Javier Casquero berbuntut penalti dan disertai dua kali tendangan ke arah tubuh pemain sayap Getafe tersebut.
"Pepe tidak bermaksud menendang atau mencederai Casquero. Dia hanya kalap, Pepe tidak bermaksud untuk menyerang Casquero. Dia seperti ingin menendang angin karena kecewa dengan penampilannya di lapangan.
BeIN Sports menyiarkan, bahwa Pepe menyabet penghargaan sebagai Pemain Bertahan Terbaik musim 2017/18. Publik Besiktas tentu senang bukan kepalang melihat pemainnya mendapatkan gelar sebagai bek terbaik,
Namun, masih ingatkah kamu dengan segenap kontroversi Pepe. Peristiwa itu terjadi pada laga El Clasico tahun 2012 silam. Pepe terlihat menginjak tangan Lionel Messi yang tengah terduduk di atas lapangan.
Pepe pun lantas bebas dari sanksi. Kepastian itu diumumkan oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Mereka mengatakan tak cukup bukti dengan insiden di Bernabeu itu meski kejadian ini sempat terekam kamera dari beberapa sudut pandang.
Anehnya, pejabat pertandingan dan wasit tidak melaporkan kejadian ini. Akibatnya, membuat Pepe panen hujatan dari berbagai kalangan.
Insiden kedua adalah ketika Real Madrid menghadapi Getafe. Ulah Pepe yang menjatuhkan Javier Casquero berbuntut penalti dan disertai dua kali tendangan ke arah tubuh pemain sayap Getafe tersebut.
"Pepe tidak bermaksud menendang atau mencederai Casquero. Dia hanya kalap, Pepe tidak bermaksud untuk menyerang Casquero. Dia seperti ingin menendang angin karena kecewa dengan penampilannya di lapangan.
No comments:
Post a Comment