Mourinho Frustasi Dan Marah Kepada Pemain Ini Walo MU Memetik Kemenangan
Manchester United (MU) berhasil menghentikan rekor kemenangan beruntun Watford di pentas Liga Primer Inggris. Menyambangi markas Watford, MU harus menang dengan susah payah 1-2. Namun, Jose Mourinho mengaku sempat frustasi lihat permainan timnya di babak kedua.
"Saya sangat senang kami berhasil meraih kemenangan. Saya sangat bahagia dengan semangat tim, dan saya sangat senang dengan sesuatu yang mewakili semangat tim, ketika Romelu Lukaku melakukan tekel setelah berlari selama 50 meter untuk membantu tim bertahan,” kata Mourinho.
Performa gemilang memang diperlihatkan MU melawan Watford. Dua gol yang dicetak Romelu Lukaku dan Chris Smalling membuat Setan Merah -julukan MU- menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol.
Di babak kedua, Setan Merah memang terlihat mengendurkan intensitas serangan. Hal ini membuat permainan Watford berkembang sebelum akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan melalui gol yang dicetak Andre Gray ke gawang David De Gea.
“Namun, saya sedikit frustasi karena kami seharusnya bisa membunuh pertandingan itu di babak pertama. Saya rasa jika kami bermain seperti babak pertama, saya rasa kami akan berada di momen yang berbeda dan tanpa perlu merasakan seperti 10 menit terakhir,” kata Mou -sapaan akrabnya.
Bahkan, Watford nyaris memaksa MU bermain imbang andai saja bola hasil sundulan Christian Kabasele tidak mampu dibendung oleh De Gea. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
“Tapi tidak, di awal babak kedua, kami menurunkan intensitas serangan, kami berhenti untuk bermain agresif dan bermain tanpa bola. Kami memberikan kesempatan kepada Watford untuk bangkit dan memberikan kami pertandingan yang sulit,” ungkap Mou,
"Saya sangat senang kami berhasil meraih kemenangan. Saya sangat bahagia dengan semangat tim, dan saya sangat senang dengan sesuatu yang mewakili semangat tim, ketika Romelu Lukaku melakukan tekel setelah berlari selama 50 meter untuk membantu tim bertahan,” kata Mourinho.
Performa gemilang memang diperlihatkan MU melawan Watford. Dua gol yang dicetak Romelu Lukaku dan Chris Smalling membuat Setan Merah -julukan MU- menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol.
Di babak kedua, Setan Merah memang terlihat mengendurkan intensitas serangan. Hal ini membuat permainan Watford berkembang sebelum akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan melalui gol yang dicetak Andre Gray ke gawang David De Gea.
“Namun, saya sedikit frustasi karena kami seharusnya bisa membunuh pertandingan itu di babak pertama. Saya rasa jika kami bermain seperti babak pertama, saya rasa kami akan berada di momen yang berbeda dan tanpa perlu merasakan seperti 10 menit terakhir,” kata Mou -sapaan akrabnya.
Bahkan, Watford nyaris memaksa MU bermain imbang andai saja bola hasil sundulan Christian Kabasele tidak mampu dibendung oleh De Gea. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
“Tapi tidak, di awal babak kedua, kami menurunkan intensitas serangan, kami berhenti untuk bermain agresif dan bermain tanpa bola. Kami memberikan kesempatan kepada Watford untuk bangkit dan memberikan kami pertandingan yang sulit,” ungkap Mou,
No comments:
Post a Comment