Kontro Versi! Bintang Top Liverpol Ini Tak Lagi Membela Mesir karena Dikarenakan Tidak Mendapat Jaminan Kesejahteraan Yang Layak
Siap-siap melihat Mohamed Salah tak lagi membela timnas Mesir, mungkin untuk beberapa bulan dan tahun, setelah kedua belah pihak terlibat perebutan hak citra pemain Liverpool tersebut.
Mohammed Salah secara terbuka mengecam Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) di akun media sosial miliknya, di tengah pertikaian yang terus berkembang soal siapa yang memiliki hak citra sang pemain.
Pemain sayap Liverpool Mohammed Salah pernah berselisih dengan EFA di masa lalu soal masalah ini, dan ia memutuskan untuk mengangkat masalah ini ke ranah publik setelah satu pesan Twitter yang panjang, membawa gesekan antara kedua belah pihak semakin pahit.
“Adalah normal bahwa federasi sepak bola (EFA) berusaha memecahkan masalah pemainnya sehingga mereka bisa merasa nyaman,” kata Salah.
“Tetapi sebenarnya, apa yang saya lihat justru sebaliknya. Tidaklah normal pesan saya dan surat pengacara saya diabaikan,” tegas pemain berusia 26 tahun tersebut. “Saya tidak tahu mengapa semua ini terjadi? Apakah mereka tidak punya waktu untuk menanggapi kami? ”
Agen Salah, Ramy Abbas Issa, juga berbicara tentang masalah ini. Sang pengacara mengatakan: “Kami meminta jaminan terkait kesejahteraan Mohamed dengan tim nasional, dan jaminan bahwa pelanggaran hak citra tidak akan terjadi lagi,” tutur Abbas Issa. “Itu saja. Mereka belum menanggapinya.”
Bulan lalu, Manajer Eksekutif EFA Tharwat Sweilem menepis pembicaraan tentang adanya masalah dengan Salah, setelah sang pemain mengatakan ada yang harus diubah pada tim nasional Mesir.
Setelah Piala Dunia 2018 yang mengecewakan, di mana Salah terhambat oleh cedera bahu yang dia dapat di final Liga Champions, peraih trofi Sepatu Emas Premier League musim 2017/18 tersebut akan kembali beraksi untuk negaranya akhir bulan ini melawan Niger di bawah asuhan pelatih baru asal Meksiko, Javier Aguirre.
Namun partisipasinya di Piala Afrika 2019 tampak jauh dari pasti karena perselisihannya yang sedang berlangsung dengan EFA.
Sumber
Mohammed Salah secara terbuka mengecam Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) di akun media sosial miliknya, di tengah pertikaian yang terus berkembang soal siapa yang memiliki hak citra sang pemain.
Pemain sayap Liverpool Mohammed Salah pernah berselisih dengan EFA di masa lalu soal masalah ini, dan ia memutuskan untuk mengangkat masalah ini ke ranah publik setelah satu pesan Twitter yang panjang, membawa gesekan antara kedua belah pihak semakin pahit.
“Adalah normal bahwa federasi sepak bola (EFA) berusaha memecahkan masalah pemainnya sehingga mereka bisa merasa nyaman,” kata Salah.
“Tetapi sebenarnya, apa yang saya lihat justru sebaliknya. Tidaklah normal pesan saya dan surat pengacara saya diabaikan,” tegas pemain berusia 26 tahun tersebut. “Saya tidak tahu mengapa semua ini terjadi? Apakah mereka tidak punya waktu untuk menanggapi kami? ”
Agen Salah, Ramy Abbas Issa, juga berbicara tentang masalah ini. Sang pengacara mengatakan: “Kami meminta jaminan terkait kesejahteraan Mohamed dengan tim nasional, dan jaminan bahwa pelanggaran hak citra tidak akan terjadi lagi,” tutur Abbas Issa. “Itu saja. Mereka belum menanggapinya.”
Bulan lalu, Manajer Eksekutif EFA Tharwat Sweilem menepis pembicaraan tentang adanya masalah dengan Salah, setelah sang pemain mengatakan ada yang harus diubah pada tim nasional Mesir.
Setelah Piala Dunia 2018 yang mengecewakan, di mana Salah terhambat oleh cedera bahu yang dia dapat di final Liga Champions, peraih trofi Sepatu Emas Premier League musim 2017/18 tersebut akan kembali beraksi untuk negaranya akhir bulan ini melawan Niger di bawah asuhan pelatih baru asal Meksiko, Javier Aguirre.
Namun partisipasinya di Piala Afrika 2019 tampak jauh dari pasti karena perselisihannya yang sedang berlangsung dengan EFA.
Sumber
No comments:
Post a Comment