Hancur Sudah Timnas!, Pemain Top Ini Terancam Pensiun Dini, Indonesia Bisa Kehilangan Pemain Terbaiknya!
Di tengah persiapan turun di turnamen Piala AFF 2018, tim nasional Indonesia harus menerima petaka besar kala melakoni laga uji coba menghadapi Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (11/9).
Meski berhasil menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol Evan Dimas di menit-menit akhir laga, namun kemenangan tersebut harus dibayar mahal.
Di pertandingan itu Mauritius memperagakan permainan keras, terlihat dari catatan 12 pelanggaran dan 4 kartu kuning. Alhasil, satu punggawa Tim Garuda akhirnya menjadi korban 'keganasan' Mauritius.
Gelandang Sriwijaya FC, Zulfiandi, terlihat ditandu ke luar lapangan di menit ke-34 usai beradu fisik dengan pemain lawan.
Ini merupakan sinyal bahaya bagi Zulfiandi, pasalnya musim lalu ia.sempat terancam pensiun dini sebagai pesepakbola akibat cedera lutut parah.
Menurut Zulfiandi, salah satu pelatih tanah air pernah memvonis jika karirnya sudah habis dengan cederanya tersebut.
"Beliau membandingkan saya dengan Ismed Sofyan dan mengatakan bahwa karier saya tidak akan berkembang lagi pasca cedera dan menikah muda, hal itu sangat mencambuk hati saya," ungkap Zulfiandi seraya enggan menyebutkan identitas sang pelatih,
Tanpa putus asa, Zulfiandi berupaya keras untuk bangkit dari cederanya demi mematahkan anggapan miring sang pelatih. Tak mudah memang, bahkan pemain 23 tahun itu hanya tampil 2 laga bersama Bhayangkara FC musim lalu.
Perlhan-lahan Zulfiandi mampu pulih dari cedera dan menemukan kembali performa terbaiknya musim ini setelah hengkang ke Sriwijaya FC. Hingga akhirnya ia pun dipanggil kembali memperkuat timnas Indonesia.
Namun, bayang-bayang ancaman pensiun dini kembali menghantui Zulfiandi akibat hantaman pemain Mauritius.
Hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait kondisi Zulfiandi pasca ditandu ke luar lapangan petang (11/9) tadi. Semoga tak terjadi hal yang berbahaya kepada salah satu pemain terbaik Indonesia ini.
Meski berhasil menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol Evan Dimas di menit-menit akhir laga, namun kemenangan tersebut harus dibayar mahal.
Di pertandingan itu Mauritius memperagakan permainan keras, terlihat dari catatan 12 pelanggaran dan 4 kartu kuning. Alhasil, satu punggawa Tim Garuda akhirnya menjadi korban 'keganasan' Mauritius.
Gelandang Sriwijaya FC, Zulfiandi, terlihat ditandu ke luar lapangan di menit ke-34 usai beradu fisik dengan pemain lawan.
Ini merupakan sinyal bahaya bagi Zulfiandi, pasalnya musim lalu ia.sempat terancam pensiun dini sebagai pesepakbola akibat cedera lutut parah.
Menurut Zulfiandi, salah satu pelatih tanah air pernah memvonis jika karirnya sudah habis dengan cederanya tersebut.
"Beliau membandingkan saya dengan Ismed Sofyan dan mengatakan bahwa karier saya tidak akan berkembang lagi pasca cedera dan menikah muda, hal itu sangat mencambuk hati saya," ungkap Zulfiandi seraya enggan menyebutkan identitas sang pelatih,
Tanpa putus asa, Zulfiandi berupaya keras untuk bangkit dari cederanya demi mematahkan anggapan miring sang pelatih. Tak mudah memang, bahkan pemain 23 tahun itu hanya tampil 2 laga bersama Bhayangkara FC musim lalu.
Perlhan-lahan Zulfiandi mampu pulih dari cedera dan menemukan kembali performa terbaiknya musim ini setelah hengkang ke Sriwijaya FC. Hingga akhirnya ia pun dipanggil kembali memperkuat timnas Indonesia.
Namun, bayang-bayang ancaman pensiun dini kembali menghantui Zulfiandi akibat hantaman pemain Mauritius.
Hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait kondisi Zulfiandi pasca ditandu ke luar lapangan petang (11/9) tadi. Semoga tak terjadi hal yang berbahaya kepada salah satu pemain terbaik Indonesia ini.
No comments:
Post a Comment