Barcelona Semakin Ganas dan Mengerikan Jika Pemain Top Atletico Ini Bergabung Dengan Barca

Tembakan Ousmane Dembele di babak kedua menjadi faktor pembeda saat juara bertahan Barcelona menang 1-0 atas tim promosi Real Valladolid di Stadion Municipal Jose Zorrilla, Minggu (26/8) dini hari WIB.


Kemenangan ini sekaligus mempertahankan awal sempurna Blaugrana di La Liga musim ini.

Barcelona tidak leluasa memainkan gaya klasiknya di stadion tersebut, karena lapangannya begitu buruk. Mereka pun lolos dari lubang jarum saat gol penyeimbang Keko dianulir wasit lantaran telah berdiri dalam posisi offside.

Skuad asuhan Ernesto Valverde ini telah mengumpulkan enam poin dan belum kebobolan, menyusul kemenangan 3-0 atas Deportivo Alaves di partai pembuka. Lionel Messi mencetak dua gol di laga itu, tapi ia harus berjuang keras untuk memberikan pengaruhnya di pertandingan kedua.

Sebaliknya, Philippe Coutinho nyaris membuka skor di babak pertama ketika tembakan mendatarnya dari tepi kotak penalti menuju pojok gawang diamankan kiper Jordi Masip.

Di malam ketika Gerard Pique melakoni penampilan ke-300 di La Liga, tak ada pemain baru Barca yang berada dalam daftar starting line-up. Gelandang Arturo Vidal dan winger Malcom baru dimasukkan sebagai pengganti di babak kedua.

Dembele, yang musim pertamanya di Barca terganggu serangkaian cedera, berhasil mencetak gol penting di menit ke-57.

Tim tamu hampir menggandakan keunggulan jika hakim garis tidak mengangkat bendera offside untuk Luis Suarez.

Barcelona kemudian diselamatkan oleh teknologi Video Asisten Wasit (VAR) di menit kedua injury time ketika gol

Seusai laga, Pique berkomentar tentang kondisi lapangan yang dianggap berisiko menimbulkan cedera pemain.

"Itu memalukan. Lapangan itu tidak pantas digunakan untuk pertandingan sepak bola, karena bisa menimbulkan cedera. Saya harap ofisial pertandingan mengetahui hal ini karena kondisinya benar-benar buruk," kata bek tengah Barca itu.

Koran olahraga yang berkantor di Barcelona, Mundo Deportivo, menjelaskan kondisi lapangan seperti "ladang kentang".

Otoritas sepak bola Spanyol kemudian berjanji melakukan penyelidikan, dan akan menghukum Valladolid jika penilaian terkait kondisi lapangan memang tidak bisa ditoleransi.

Berdasarkan laporan AFP, rumput di lapangan baru dipasang empat hari sebelum pertandingan, sehingga masih ada celah terlihat di beberapa bagian.

"Prosedur disiplin dilakukan terkait kondisi lapangan yang gagal memenuhi standar minimal," demikian pernyataan La Liga.


Atletico Madrid juga mengklaim kemenangan. Namun, sama seperti Barcelona, peraih gelar Piala Super Eropa 2018 itu hanya bisa menyelesaikan laga dengan skor 1-0 saat melawan tim promosi Rayo Vallecano di Stadion Wanda Metropolitano.

Antoine Griezmann, bagian dari skuad Prancis yang merebut trofi Piala Dunia 2018, mencetak satu-satu gol pada menit ke-63. Kendati bekerja keras untuk waktu yang lama, Atletico terbukti masih terlalu kuat untuk Rayo.


"Ini pertandingan yang sulit sejak awal dan Rayo bermain bagus, tapi kami merasa senang karena kami menang. Tidak mudah melakukan itu di awal musim, semua orang berjuang," kata pelatih Atletico Diego Simeone.

"Griezmann semakin kuat. Kami mencoba membuatnya mendapatkan performa terbaiknya dengan memberikannya lebih banyak menit bermain."

Gol Atletico bermula dari sepak pojok yang disambut bek tengah Stefan Savic. Bola kemudian jatuh di kaki Griezmann yang langsung memutar badannya untuk menembak. Atletico berjuang memperbesar keunggulan.

Di sisi lain, kiper Jan Oblak juga harus berjibaku di bawah mistar, yakni saat mementahkan tendangan bebas Adri Embarba dan tembakan jarak dekat Alex Moreno.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

No comments:

Post a Comment